Bagi semua
makhluk hidup mempunyai pasangan adalah salah satu tujuan hidup seseorang, tapi
kita belum tahu kapan kita bisa mendapatkan pasangan tersebut. Banyak cara di
lakukan cuman untuk mendapatkan pasanganya, mulai dari hal yang simpel, sampai
hal yang ekstrim pun dilakukan hanya untuk mendapatkan pasangan. Termasuk kita,
kita adalah salah satu makhluk yang membutuhkan pasangan, mungkin dari salah
satu orang, dulu waktu kecilnya atau sewaktu masih duduk di sekolah dasar
pernah mengalami yang namanya cinta monyet ( Cinta yang bergelantungan di atas
hati, meloncat sana kesini, jatuh sakit) .
Salah satunya
gue, gue adalah salah satu orang yang pernah mengalami yang namanya cinta
monyet. Kalo sekarang gue pikir, lucu juga, dulu gue pernah jatuh cinta sewaktu
SD. Bahkan, dulu guewaktu SD udah pacaran, meskipun gak pernah makan
bareng, nonton bareng, jalan bareng, bahkan nyentuh tanganya aja waktu itu gue
ga berani. Tapi hubungan gue cuman bertahan Lima hari, gue ngejauhin dia,
karena dulu ceritanya ada temenya juga yang naksir sama dia. Gue ngejauh,
gara-gara tiap hari di teror sama temenya yang naksir, ujung-ujungnya gue di
pukul. Anjrit, sakit banget.
Menurut gue,
pasangan adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus di penuhi dalam hidup
kita, terutama hati. Apapun akan di lakukanya, meskipun itu merugikan untuk
dirinya sendiri.
Gak cuma
manusia saja yang membutuhkan pasangan, Hewan, Tumbuhan, siapapunlah kalo dia
mempunyai nafsu, pasti dia akan mencari pasangan ( mikir : Pohon Jagung punya
nafsu gak yah ).
Seperti burung
merak, ketika sekor burung merak sedang menarik lawan jenisnya untuk menjadi
pasanganya, dia akan menggoyang-goyangkan bulu yang indahnya agar lawan
jenisnya tertarik sama dia. Tapi jangan sekali-kali cara burung merak tadi di
gunakan untuk menarik hati cewek, gue gak jamin. Coba aja bayangin, ketika lo
lagi jalan-jalan di Mall melihat segerombolan cewek cantik di depan lo yang
sedang bergerombol dengan temen-temenya, lalu tiba-tiba lo nyamperin dia
dan langsung menggoyang-goyangkan pantat lo ke arah muka mereka. Alhasil
bukanya lo dapet cintanya, kemungkinan besar lo bakalan di ludahin muka lo dan
kalo di sampingnya ada tempat sanpah, pasti lo akan di gotong sama cewek-cewek
untuk di masukin ke dalam tong sampah.
Dalam mencari
pasangan, ada beberapa fase yang mesti kita lakukan agar kita berhasil, dari
mulai Kenalan > PDKT > Minta Alamat Rumah > Jadian. Tapi, di jaman
yang super modern seperti ini, kalo jaman dahulu sekitar tahun 80an, dulu
mungkin orang bisa mendapatkan pacarnya sehabis pulang kondangan, di kenalin
sama temenya, minta alamat rumahnya, samperin, jadian. ( Abah sendiri yang
bilang ). Kalo cara tadi di lakukan di jaman sekarang , belum dateng ke
rumahnya aja pasti dia udah sms duluan 'Maaf, Tiba-tiba rumahku hilang' apalagi
kalo dia bilang 'Maaf, Rumah ku lagi jalan sama selingkuhanya' otomatis kita
gak jadi datang.
Di jaman sekarang
banyak cara untuk mendapatkan pacar,di sosial media seperti Twitter,
Facebook, BBm, kita promosiin diri kita 'MAS MBAK, OM, TANTE, GUE JOMBLO
NIH, ADA YANG MAU ENGGA??' Kita dapat leluasa mencari pasangan kita, contonya
gue, gue udah banyak dapat cewek dari sosial media, ada yang dari Jakarta,
Surabaya, Bandung, Semarang, semua mencari gue untuk mendapatkan jasa gue,
Sedot WC. Di sosial media, contohya Twitter, kita dapat kenal banyak orang
dengan ngefollow yang merasa kta cocok, kemudian lo mention dia dengan bilang
'folbeck ya kk' abis itu langsung Derect Message, ngajakin ketemuan,
pacaran. Tapi ada juga sebagian orang yang enggak suka mencari pasangan
lewat sosial media. Ada yang bilang ' Masak kita mau pacaran sama orang yang
tentu-tentu jelas kita belum kenal sama orangnya...' ada juga yang bilang '
Dari potonya cantik/ganteng, pas ketumuan Bencana melanda..' yang terakhir '
Ternyata dia tukang Sedot WC.. Kampreet. '
Selain lewat
Sosial Media, ada juga orang yang langsung (Belum) mendapatkan cintanya dari
pandangan pertama. Salah satunya gue, gue sering jatuh cinta sama seorang cewek
pada pandangan pertama. Seperti pas gue lagi jalan sama pacar gue,
tiba-tiba ada cewek cantik lewat di samping gue, gue stopin cewek tadi, gue
minta nomer HPnya, dan alhasil gue dapet nomernya. Sampai rumah
muka gue merah semua bekas gamparan pacar gue. Kita bisa suka sama lawan jenis
dengan cuma melihat dari luarnya, wjahnya yang cantik/ganteng, mulus. Tapi
tetep, yang utama adalah hatinya.
Ketika merasa
hati kita ( Wanita maupun Pria ) sudah baik, penampilan adalah salah satu daya
jual untuk mendapatkan pasangan. Memang enggak semua bisa di lihat dari
luarnya saja, tapi kita di tunjuk untuk berpenampilan yang menarik, emang
sedikit mahal, tapi ini adalah salah satu hal yang membuat lawan jenis kita
menjadi tertarik dan tentu saja, menambah daya jual kita. Kembali lagi soal
hati, hati emang yang paling utama dalam suatu hubungan. Cotoh saja, ketika
kita lagi mau jalan sama pacar kita, pacar kalian SMS ‘ Sayang, kamu mau makai
baju apa? ‘ terus lo ngebales smsnya ‘ Aku pakai karung goni Sayang, tapi
tenang, uda aku buat seperti jas kok sayang ‘ Gue jamin sepuluh menit kemudia
pacar bakalan bakalan SMS ‘ Kita gak jadi jalan yah sayang, pembantu aku aja
gak pernah buat karung goni
jadi baju, kita PUTUSS !!‘ lalu pingsan lima jam. Menurut gue bahwa penampilan
adalah termasuk hal yang
paling utama dalam mencari pasangan, apalagi dalam menjalani hubungan. Jika
penampilan kita menarik, pasti banyak lawan jenis kita yang tertarik kepada
kita dan hubungan lebih nyaman. bagi
yang uda punya pacar, ketika lagi jalan-jalan di lihat orang lebih serasi.
Mungkin cuman
itu aja yang bisa gue jelasin dalam mencari pasangan, selebihnya tergantung
dari pribadi kalian masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar