Jumat, 15 November 2013

Kata - kata indah Di Malam Perpisahan Miko 2

Gue adalah salah satu orang yang suka banget dengan hasil karya-karyanya Raditya Dika, mulai dari buku-buku novelnya yang menurut gue konyolnya minta ampun, sampai dengan film-filmnya yang lucunya sampai minta makan. hahaa :D


Salah satu hasil yang karyanya adalah Malam Minggu Miko, Malam Minggu Miko adalah serial komedi yang dibuat oleh Raditya Dika, dimana selain sebagai pemain utama, ia juga menjadi produser, penulis cerita sekaligus pengarah dalam penggarapannya. Selain Raditya Dika, serial ini juga dibintangi oleh Ryan Adriandhy ( sekarang Dovi)  dan Hadian Saputra. Serial ini merupakan serial komedi pertama di Indonesia yang menggunakan gaya Mockumentary. Tayang mingguan di Kompas TV, terdapat dua episode dalam setiap penayangan, masing-masingnya berdurasi 12 menit.

Biasanya di setiap filmnya pasti ada kata-kata indah di dalam filmnya, dan ini adalah kata-kata indah di Episode Malam Perpisahan Miko.


“selama beberapa malam minggu ini gue kembali belajar banyak, gue belajar terkadang kita merasa apa yang kita tidak punya untuk lebih indah dari pada yang kita punya, padahal jangan-jangan yang kita punya sama indahnya. “

“gue juga belajar terkadang apa yang kita mau tidak sama  dengan apa yang kita butuh, dan jangan-jangan yang kita butuh bisa membuat kita bahagia. “

“yang paling penting gue belajar, kita tidak harus mencari pasangan yang sempurna, yang kita harus lakukan adalah mencintai seseorang dengan semua ketidak sempurnaanya.”

Kamis, 07 November 2013

Jatuh Cinta Lagi

Semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, meskipun dalam jatuh cinta, banyak dari mereka yang gagal jatuh mendapatkan cintanya. Memulai sebuah jatuh cinta  itu berawal dari sebuah kenyamanan di rasakan secara berulang-ulang, sehingga timbul suatu perasaan nyaman. Jatuh cinta dapat di mulai dari sebuah pandangan pertama, sahabat yang selalu ngasih perhatian lebih buat kita, dan akhirnya jadian.

Begitu juga dengan gue, gue hampir gak bisa di hitung berapa kali gue jatuh cinta. Dari mulai jatuh cinta pada pandangan pertama lagi main rebana, jatuh cinta sama sahabat sendiri, sampai  jatuh cinta pada cewek lewat facebook, pas di ajak ketemuan ternyata waria. Tapi dari jatuh cinta tadi, kebanyakan gue gagal mendapatkanya. Ada juga yang sempet jadian, tapi ujung-ujungnya juga tetep gagal, dari di putusin lewat HP, sampai di putusin lewat bapaknya. Selain di putusin, enggak banyak juga dari mereka yang  PHP-in gue, dari mulai mereka selingkuhin gue, sampai mereka selingkuh dengan tukang tambal ban.

Gue inget pertama kali waktu  gue pacaran, pertama kali gue pacaran itu waktu masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah ( Sederajat dengan SD ). Selazimnya anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar, kebanyakan dari temen-temen gue  yang  lagi asyik main petak umpet  kejar-kejaran kesana kemari, gue malah sibuk  mencari kata-kata  cinta di sampah, yang bakalan gue tulis di surat cinta gue. Menurut gue, pacaran paling sehat itu waktu pacaran zaman SD. Iyah, gak pernah jalan bareng, nonton bareng, makan bareng, boro-boro ciuman, gue megang tanganya aja dia langsung lari masuk toilet, nyuci tanganya yang abis gue sentuh dengan air tujuh bilasan dan lumpur.

Gue juga termasuk orang yang sering mengalami cinta pada pandangan pertama, termasuk pacar gue yang sekarang ini. Gue kenal dia waktu lagi manggung main rebana di acara resepsi pernikahan, gue ngelihat empat orang cewek (termasuk cewek yang usianya 40 tahun lebih) yang lagi jadi penerima tamu, gue lihat ada satu cewek cantik (sebelum jadi pacar) yang mebuat gue jadi jatuh cinta pada pandangan pertama.

Gue lihat cewek tersebut duduk di samping nyokapnya temen gue si Memey, yang pas kebetulan juga temen gue waktu itu jadi vocal Rebananya. Karena gue termasuk orang yang sangat kepo kalo uda ngelihat cewek cantik, gue langsung nanya sama temen  gue, siapa tau aja dia kenal  “ kenal yang pake  baju biru itu mey (nglirik ke arah cewek baju biru)? “ tanya gue sama Memey. “ Kenal, dia adik kelas ku waktu SMP, kenapa, naksir yah? “ jawab Memey. Muka gue langsung merah, Kalo gue bilang naksir, nanti malah kelihatanya  kayak  Tante-tante yang di tinggal pergi suaminya dinas ngelihat Ariel telanjang dada. Gue ngomong aja sama Memey “ Kenalin ke aku dong Mey? “ Memey ngelihat ke arah cewek yang  tadi gue bilang “ nanti aku coba minta nomernya “

Setelah sholat magrib, 

Memey datang nyamperin gue “ Mana hape kamu? “ gue langsung sodorin aja hape gue, “ Ini udah… “ Memey ngasih hape gue. Pas gue lihat hape gue “ ( Dalam hati ) Oh… Namanya Puput .“
Abis gue dapet nomernya, gue coba ngeluarin jurus andalan gue,  curi-curi pandang . Kebanyakan dari cewek –cewek yang uda kena jurus mereka akan langsung klepek-klepek dan gak sadar-sadar mereka uda di dalam  ruang UGD. Iyah, gue curi-curi pandang sama Puput sampai main Rebana selesai.

Tidak bisa di pungkiri lagi, setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, entah itu dengan benda, tumbuhan, bahkan dengan lawan jenis kita. Tergantung diri kita masing-masing, jika kita memang bener-bener ingin memilikinya, berusahalah semaksimal mungkin dan jangan pernah menyerah untuk mendapatkanya. Dan jika  kita gagal mendapatkanya, cobalah untuk mengikhlaskanya, mungkin itu  memang  belum menjadi milik kita aja. Tapi yakinlah, suatu saat nanti pasti kita akan memiliki yang lebih baik dari apa yang kita gagal dapatkan.



Arief VaBeda