Di keluarga gue, gue di bilang anak paling pemalas dalam keluarga gue ( menurut gue
: adek gue lebih malas dari pada gue ). Contohnya setiap gue lagi PUP di
toilet, gue menghabiskan lebih dari seperempat jam di toilet cuman untuk
ngeluarin limbah yang ada di dalam perut gue sambil tidur. . Enggak Cuma itu aja,
adek gue ( Aqiel ), dia uda bisa nyari uang sendiri berkat ke ahlianya dalam
bermain keyboard, dia sering di undang untuk
main orgen tunggal dari panggung ke panggung resepsi pengantinan. Sebenernya gue juga bisa main
keyboard, tapi bedanya aqiel mainya dari panggung ke panggung, kalo gue dari WC
Ke WC. Mungkin itu sebabanya kenapa gue
di bilang pemalas sama abah dan umi gue.
Kalo gue bilang, semua penduduk yang
ada di dalam rumah gue adalah ahli seni semua. Contohnya Abah gue yang pinter ngaji berkat
suaranya yang merdu, selain pinter ngaji,abah gue pinter banget kalo di suruh
niup sruling sakti dangdutnya. Semua penduduk di keluarga gue emang semuanya
Gila Dangdut (kecuali gue), terutama Abah gue. Bahkan , sangking gilanya sama
dangdut, abah gue sampai pernah
bilang “ Kalo nanti Bang
Haji Rhoma Irama jadi nyalon presiden, aku bakalan milih dia untuk jadi
presiden di Negara ini.” Gue gak ngebayangin kalo nanti bang haji beneran jadi
presidin, ketika TIMNAS
lagi menyayikan lagu
Indonesia Raya, arangsemen lagunya diganti dangdut, gue ngebayangin semua
pemain TIMNAS dan seisi lapangan
Gelora Bungkarno malah asyik bergoyang riya. Selain Abah gue, Umi termasuk orang yang Gila
dangdut, tapi yang membuat gue salut sama Umi adalah kepinteranya dalam buat mie ayam. Terus ada Aqiel yang
pinter main keyboard dari panggung ke panggung, dan yang terakhir Nana. Menurut
gue, Adek gue yang terkhir ini orang pinter banget kalo soal urusan suara, dari
mulai pinter baca Al-Quran dengan suaranya yang merdu, suka nyanyi lagu-lagu
dangdut, dan yang paling gue salut adalah tiap gue nyanyi lagu-lagu band,
besoknya pasti dia uda hafal semua lirik lagu yang gue nyanyiin sebelumnya.
Pasti kalian pada nanya, kehebatan gue apa? Kelebihan gue lain daripada yang di atas, gue bisa tidur selam 18
jam nonstop dan yang lebih hebat lagi
adalah gue sering membuat tai kuda menjadi mirip bakso sapi.
Sebenernya gue bisa apa yang di
lakukan keluarga gue di atas, dari mulai Baca Al-Quran yang menurut gue uda
sangat merdu baca Basmalah nya ( seterusnya ancur ), nyanyi lagu dandut yang
ujung-ujungnya malah semua orang yang denger gue nyanyi muntah darah. Yang terakhir
suruh gantiin Aqiel main orgen tunggal di acara sunatan, yang gue enggak tau tempatnya di mana dan
Aqiel juga enggak ngasih tau di mana tempatnya. Bermodal nekat gue, dari
kejauhan gue lihat ada tenda pesta berwarna coklat di tengah jalan, pas
nyampe, semua orang pada
ngelihatin gue. Gue ngelihat kedepan, ternyata ini bukan acara sunatan, tapi
acara kematian.
Foto Keluarga Asri
Dari semua bakat keluarga di atas,
sekarang Abah gue uda Grup musik dangdut sendiri ( Rafika Nada, Contact Person
: 081901231746 ), Umi gue udah punya warung mie ayam sendiri, Aqiel jadi tambah banyak job manggungnya,
Nana yang kemaren sempet juara Pertama Lomba Tartil ( Membaca AL-Quran dengan
nada yang bagus ) tingkat Kabupaten, dan gue terkadang masih tidur selama 18
Jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar